Kisah Ibnu Sina, Ilmuwan Ternama di Zaman Keemasan Islam

Sabtu 08-07-2023,10:18 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Telah diterjemahkan ke bahasa Latin. 

Buku karya Ibnu Sina yang kedua yakni Kitab Ash-Shifa’ yang merupakan kitab bidang filsafat yang berisi beberapa hal seperti uraian filsafat dengan berbagai aspek. 

Buah karya Ibnu Sina tersebut merupakan titik puncak filsafat paripatetik dalam Islam, guys.

BACA JUGA:KATALOG Promo Alfamart Sampai 15 Juli 2023, Sehat dan Terhidrasi

 Luasnya cakupan dari buku tersebut, maka bermunculan beberapa terjemahan yang dilakukan oleh para ahli terhadap hasil karya filsafat Ibnu Sina tersebut guys.

Di urutan ketiga guys,  Ibnu Sina menghasilkan salah satu Mahakarya yang dikenal sebagai Kitab An-Najat yang berisikan ringkasan dari kitab Ash-Shifa’. 

Kitab tersebut untuk para pelajar yang ingin mempelajari dasar-dasar ilmu hikmah. 

Buku ini juga secara lengkap membahas tentang pemikiran Ibnu Sina tentang ilmu Jiwa.

BACA JUGA:4 Keutamaan Istighfar, Nomor 3 Membuat Rezeki Kita Terus Mengalir

Karya Ibnu Sina yang keempat yakni Kitab fi Aqsami al-‘Ulumi al-‘Aqliyyah. 

Kitab ini merupakan kita bidang ilmu fisika. 

Buku berbahasa Arab ini guys, masih tersimpan dalam berbagai perpustakaan di Istanbul Turki dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Yahudi dan Latin.

Karya Ibnu Sina yang kelima adalah  Kitab Lisanu al-‘Arab. Kitab tersebut merupakan hasil karyanya dalam bidang sastra Arab. 

BACA JUGA:10 Kampus Terbaik Ini Menjamin Lulusannya Langsung Kerja, Nomor 7 Incaran Perusahaan Hingga Internasional

Ada 10 jilid guys dalam kitab tersebut dan sebagai jawaban Ibnu Sina guys terhadap  tantangan dari seorang pujangga sastra bernama Abu Manshur Al- Ubba’I. 

Keenam, Ibnu Sina mengeluarkan karya yang berisikan tentang logika dan hikmah yakni Kitab Al-Isharat wa al-Tanbihat.

Kategori :