Sedangkan bansos BPNT Sembako menyasar hampir 19 juta penerima.
Jika ditotal, hampir 30 juta masyarakat yang mendapatkan kedua bansos tersebut.
Penyaluran yang tidak serentak, alias dilakukan secara bergelombang (termin).
Membuat bansos yang masuk ke rekening penerima baik melalui bank, mapun kantoir pos ditransfer secara bertahap.
Jadi jika hal ini terjadi, bansosmu belum masuk, sedangkan tetanggamu sudah masuk harap bersabar.
Dikarenakan mungkin kamu akan masuk di termin (gelombang) berikutnya.
BACA JUGA:Ambil Lewat Pos, BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Minggu Depan, Cek Jadwal Resmi Disini!
Akan tetapi tetap dalam tahap penyaluran yang sama.
Proses penyaluran dalam bentuk termin dilakukan oleh Kemensos RI, agar keakuratan data penerima benar-benar mendekati 100 persen.
Dimana hal ini dilakukan dengan mensinkronkan antara data penerima pada bank, dengan DTKS, serta Dukcapil.
Sehingga yang didapat data valid.
BACA JUGA:Maksimalkan Penanganan Kasus ATM, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Muba
Barulah dana ditransfer.
Agar tidak terjadi kerugian negara akibat dobel transfer.
Kasus lainnya, KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang telah meninggal kembali ditransfer dananya, padahal tidak ada ahli waris sama sekali.