Bahkan, setiap gagasan dan karya-karya ilmiahnya selalu didasari pada ajaran Islam dan ia memilih untuk mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Dengan mendasari pada pemikirannya tersebut, maka Salam tidak percaya adanya konflik antara ilmu pengetahuan dengan Islam.
Kisah ilmuan muslim peraih nobel pertama tersebut telah diangkat ke layar lebar dalam sebuah film dokumenter.
Seperti dikutip jernih.co dalam film berdurasi dua jam itu, disebutkan bahwa Salam lahir di Jhang, bagian wilayah jajahan Inggris,pada 1926.
BACA JUGA:Kisah Sultan Mehmed II, ‘Sang Penakluk’ Konstantinopel
Ayahnya percaya bahwa Salam adalah anugerah Allah bagi keluarganya.
Df film tersebut Salam menunjukkan loyalitasnya sebagai muslim.
Salam mendengarkan kitab suci Al-qur’an saat bekerja di kantornya di London.
Bahkan saat bersama teman-temannya di Cambridge, tempat ia memperdalam pengetahuan fisika dan berinteraksi dengan banyak ilmuwan, Salam selalu mengatakan gagasannya datang dari Allah SWT.
BACA JUGA:KABAR BAHAGIA! Bansos PKH Tahap 3 Cair Akhir Juli via Pos, Cek Jadwal Disini
Bahkan ia dengan tegas mengatakan, bahwa agama bukan penghalang untuk mempelajari ilmu pengetahuan. *