2. Rakyat Sipil yang Menjadi Korban Perang
Dalam keterangan PBB, diperkirakan sebanyak 9.083 masyarakat sipil yang tewas dalam pertempuran Rusia, dan 15.779 adalah masyarakat sipil yang terluka.
Namun angka angka ini dianggap tidak valid, karena pemerintah Ukraina melaporkan sekitar 30.000 orang yang menjadi korban dalam perang Ukrania dan Rusia, dan belum termasuk wilayah Rusia.
3. Banyaknya Tentara yang Tewas dalam Pertempuran
BACA JUGA:Segera Bayar Tunggakan Pajak Kendaraan Anda, 4 Daerah Ini Segera Mengakhiri Program Pemutihan
Dalam hal ini semua pihak sangat kesulitan dalam perhitungan, dikarenakan Rusia maupun Ukraina sering meremehkan kerugian mereka, dan lebih memilih untuk memanipulasi data yang ada di lapangan.
Dalam keterangan dari Kementrian Pertahanan Ukraina sebanyak 231.700 personal Rusia yang tewas dalam pertempuran.
Namun menurut pencatatan Kementrian Pertahanan Inggris, pad tahun pertama perang, ada 200.000 ribu korban dari pihak Rusia.
Sedangkan pada penelitian intelijen Pertahanan Amerika Serikat, setidaknya ada 223.000 orang yang tewas dalam pertempuran Rusia dan Ukrania dan pencatatan itu sangat valid.
BACA JUGA:6 HP yang Sedang Trend di Indonesia, Salah Satunya Asyik Dibawa Kondangan, Yuk Kepoin!
4. Ukraina yang Kini Rata dengan Tanah
Bumi hangus merupakan strategi Rusia yang membuat mental dari tentara Ukraina menjadi rusak.
Rumah sipil, fasilitas publik maupun jalan dihancurkan oleh pasukan Rusia, agar membuat Ukrania segera untuk menyerah.
Dalam laporan Bank Dunia, setidaknya Ukraina membutuhkan Sekitar USD411 miliar dan 10 tahun untuk membangun kembali negara seperti sediakala.
BACA JUGA:6 HP yang Sedang Trend di Indonesia, Salah Satunya Asyik Dibawa Kondangan, Yuk Kepoin!
Tak hanya itu ekonomi Ukraina mengalami kerugian sebesar USD 11,3 Miliar.