Stone Garden tersedia setiap hari mulai dari pukul 05.00 pagi hingga pukul 18.00 sore.
Di sisi lain, Gua Pawon juga buka setiap hari, tetapi waktu kunjungannya berbeda yaitu dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.30 sore.
2. Sanghyang Heuleut
Di tempat ini, terdapat sebuah danau purba yang tersembunyi diantara tebing-tebing tinggi serta curam. Kamu bisa berkesempatan mencoba berenang di danau tersebut.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata di Malang, Gunung Bromo Bikin Ngangenin
Meski demikian, kamu perlu memperhatikan kedalaman danau yang mencapai 3 meter, sehingga kamu harus memiliki kemampuan berenang.
Sebagai alternatif, kamu bisa memacu adrenalin dengan melompat dari tebing-tebing tinggi yang terdapat di danau itu.
Saat berkunjung ke tempat ini, jangan lupa untuk mengunjungi dua gua kembar, yaitu Gua Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek.
Jangan sampai kamu lewatkan kesempatan untuk mencoba aktivitas arung jeram yang mengasyikkan di dalam sungai yang mengalir di dalam Gua Sanghyang Tikoro.
BACA JUGA:6 Desa Wisata Healing yang Kental Budaya, Ada Bangunan Bumi Ageung yang Sakral Sekali
3. Tebing Citatah
Buat penggemar olahraga cliff climbing, Tebing Citatah jadi daerah yang nggak boleh dilewatkan.
Objek wisata ini memiliki tiga tebing yakni Tebing Citatah 48, Tebing Citatah 90, dan Tebing Citatah 125.
Pertama, Tebing Citatah 48 atau Gunung Manik yang memiliki ketinggian 40-50 meter dan merupakan salah satu dari tiga tebing di kawasan itu.
BACA JUGA:5 Objek Wisata di Bogor Aman Untuk Anak, No 5 Dekat dengan Istana Presiden
Terdapat 25 pemanjatan jalur yang tersedia di Gunung Manik dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda bagi para pencinta olahraga cliff climbing.