University of Arizona menawarkan program untuk mempelajari mengapa penonton menikmati film horor yang sebenarnya ditujukan untuk menakuti.
Mahasiswa akan mempelajari teori genre, kritik psikoanalitik, filsafat, psikologi sosial, ideologi, dan studi penonton dalam konteks horor.
Program ini juga membahas aspek politik dan budaya serta regulasi industri media dalam genre horor.
BACA JUGA:10 PTN dan 7 PTS Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024
Pertanyaan seputar dampak dan hiburan versus potensi negatif dari film horor akan dieksplorasi.
Kematian Mayat Hidup (University of Colorado Boulder, Amerika Serikat)
Bidang studi ini memiliki fokus pada kepercayaan dan praktik terkait dengan dunia mayat hidup dalam budaya populer Slavia dan Nordik.
Dalam program ini, siswa akan mempelajari representasi vampir, mayat hidup, lagu, cerita rakyat, dan karya sastra serta film dari era abad pertengahan hingga masa kini.
BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta
Bidang ini juga akan mengeksplorasi makna dari metafora "mayat hidup yang gelisah" dan hubungannya dengan artefak budaya, serta mengapa tema-tema ini tetap populer hingga saat ini.