Prestasi Perpustakaan ITB terjadi pada tahun 1982 ketika dipilih sebagai Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik seluruh Indonesia oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Oleh karena itu, Perpustakaan ITB secara resmi dikenal sebagai Unit Pelaksana Teknis/UPT Perpustakaan ITB dan ditunjuk sebagai Pusat Layanan Disiplin Ilmu (PUSYANDI) untuk bidang rekayasa.
Lalu, perpustakaan ITB memiliki wajah baru di tahun 2013. Setiap lantainya telah diperbarui dengan berbagai fasilitas yang berbeda.
BACA JUGA:7 Keunggulan UGM, Kampus TOP QS WUR 2024
Pada lantai satu, terdapat tempat penitipan barang, bookstore dari percetakan resmi ITB, ruang tamu, ruang pengelola, ruang rapat, ruang peminjaman buku, Cyberlib, American Corner, dan Ruang Serbaguna yang terdiri atas Sampoerna Corner dan Indonesian Corner.
Pelayanan tempat penitipan barang juga telah diperbarui, dimana mahasiswa sekarang diberi kunci dan disediakan loker untuk menaruh barang yang perlu dititipkan.
Kemudian di lantai dua, perpustakaan ini menyediakan ruang baca, ruang seminar, ruang katalog, ruang server, dan ruang informasi dan pelayanan.
Sedangkan lantai tiga berisi ruang baca, ruang majalah, ruang fotokopi, ruang informasi dan pelayanan, dan gudang peralatan.
BACA JUGA:Ternyata, 2 Kampus Swasta Terbaik di Jogja Ini ada di Deretan TOP QS WUR 2024
Di lantai empat, ada juga fasilitas yang tersedia meliputi ruang baca koleksi umum, ruang baca koleksi khusus, dan ruang Audio Visual.
Ruang Audio Visual ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menonton berbagai video yang berkaitan dengan ITB, seperti video profil, seremonial, kuliah tahun 80-an, kegiatan mahasiswa, pidato ilmiah, dan Stadium Genarale.
Wah, megah banget ya perpustakaan yang ada di kedua kampus ini. Kamu tertarik berkunjung ke salah satu atau kedua perpustakaan itu?*