Wow! 500 Pasang Sandal Jepit Serap 200 Kilogram Karet Petani Muba

Rabu 12-07-2023,15:06 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

MUBA, PALPRES.COM - Sebanyak 500 pasang sandal jepit mendarat di Rumah Dinas Bupati Muba, Rabu 12 Juli 2023 pagi. 

Sandal jepit asli buatan tangan petani karet Desa Sialang Agung Kecamatan Plakat Tinggi Muba ini, dipesan langsung Pj Bupati Apriyadi Mahmud guna mendukung pengrajin sandal jepit handmade dari Kelompok Usaha Bersama Desa Sialang Agung Kecamatan Plakat Tinggi. 

"Sebenarnya saya memesan seribu pasang untuk kemudian akan saya bagikan di masjid-masjid, tetapi teman-teman pengerajin baru menyelesaikan 500 pasang," ungkapnya. 

Lanjutnya, produksi sandal jepit dan aksesoris berbahan baku karet tersebut upaya Pemkab Muba untuk memaksimalkan upaya hilirisasi komoditas karet, dan membantu UMKM Muba yang terus berinovasi wajib disuport penuh.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Dana Tambahan Rp900.000 Segera Cair kepada Warga Kriteria Ini

"Saya berkeyakinan dengan inovasi ini dapat mendorong upaya menstabilkan harga karet di Muba, dan menjadi nilai tambah bagi warga Muba. 

Ke depan saya ingin 100 persen proses pengerjaan dilakukan di Kabupaten Muba, dan dieksekusi penuh oleh petani karet yang sudah mendapatkan pelatihan," ulasnya. 

Sementara itu, salah satu petani karet dan pengrajin sandal jepit dari Plakat Tinggi, Sugiyono mengaku dia bersama tim menghabiskan waktu hampir selama 2 bulan menyelesaikan pembuatan 500 pasang sandal jepit. 

"Kami baru bisa menyelesaikan 500 pasang dari seribu pasang yang diorder langsung oleh Pak Bupati Apriyadi," ulasnya.

BACA JUGA:Berjarak 41 Km dari Palembang, Ada Danau Cantik Berbentuk Kupu-kupu, Cocok Jadi Spot Selfie Kekinian

Ia menambahkan, untuk proses pembuatan 500 pasang sandal jepit tersebut, menyerap 200 kilogram karet petani mandiri. 

"Untuk ukuran sandal jepitnya dari size 37-43 dan memilik lima varian warna yakni hitam, hijau, orange, cokelat, dan biru, dengan harga untuk satu pasang dibanderol harga Rp60 ribu," urainya. 

Ia berharap, ke depan para pengrajin bisa mendapatkan fasilitas mesin kompon, agar proses pengerjaan pembuatan sandal bisa 100 persen dikerjakan di Plakat Tinggi. 

"Dengan harapan bisa dikerjakan full di Plakat Tinggi sesuai keinginan Pak Bupati Apriyadi," pungkasnya. *

 

Kategori :