Selain itu, jembatan ini juga akan memudahkan akses menuju Bandara Nusawiru, yang merupakan salah satu bandara ramai di Pangandaran.
Jembatan Sodongkopo akan menggantikan jembatan darurat tipe bailey yang telah dibongkar pada Mei lalu.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jembatan Sodongkopo merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk meningkatkan konektivitas wilayah di Pangandaran yang akan menstimulus pariwisata dan ekonomi kawasan.
“Kalau tadinya ke Batukaras butuh satu jam kurang lebih, memutar, sekarang mungkin hanya 10 menit,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
BACA JUGA:Ampera Minggir Dulu, Ini Jembatan Tertua di Palembang, Usianya Tua Banget
Sebelumnya, warga dan juga wisatawan yang ingin menuju Batukaras harus menempuh jarak sejauh 12.6 kilometer.
Dengan adanya jembatan baru ini, akan memangkas jarak sekitar 10.8 kilometer.
Kang Emil sendiri mengharapkan pembangunan Jembatan Sodongkopo selesai pada akhir tahun 2023.
Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat mengatakan, proyek ini diupayakan agar selesai sesuai rencana.
“Kami mengandalkan kolaborasi dan desainnya berasal dari Pemkab Pangandaran. Kami targetkan selesai pada Desember 2023 ini,” tukasnya.
Jembatan Sodongkopo merupakan proyek lanjutan dari pembangunan jalan puluhan kilometer di Pantai Madasari, yang saat ini sudah rampung.
Dengan adanya jalan dan jembatan baru ini, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran. *