Di wadah inilah embrio tumbuh berkembang hingga mampu bertahan hidup dengan sendirinya.
Agar bahasan tidak melebar kemana-mana, mari kita fokuskan pada telur unggas saja, sesuai dengan pertanyaan di atas.
Sebelum ada telur, hewan mengandalkan air untuk reproduksi.
Hewan menyimpan telur mereka didalam genangan air.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Berikan Pelatihan Safety Riding Karyawan PT Hevea MK 1 Palembang
Tujuannya agar telur selalu basah atau lembab.
Kemudian, telur mulai berevolusi.
Telur mulai membentuk tiga lapisan.
Ketiga lapisan didalam telur ini memiliki fungsi berbeda.
BACA JUGA:Makin Aesthetic! 7 Tanaman Hias Gantung Ini Bisa Percantik Rumahmu
Tiga lapisan tersebut merupakan prasyarat terbentuknya kehidupan baru dari sebuah embrio, tanpa membutuhkan lingkungan berair di sekitarnya.
Seiring waktu, ketiga lapisan telur ini berkembang.
Pada akhirnya, lahirnya nenek moyang terakhir dari tetrapoda (hewan berkaki empat yang punya tulang belakang) dan amniote (hewan berkaki empat dengan tulang belakang dan bisa bertelur).
Itu terjadi sekitar 370-340 juta tahun lalu.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Bioskop di Kota Palembang, 10 Tempat Nonton Paling Legendaris
Sumber lain menyebut spesies amniote yang pertama kali hidup sekitar 312 juta tahun lalu.