Amorphophallus Titanum berasal dari pulau Sumatra, Indonesia.
Tanaman ini tumbuh liar di hutan hujan tropis dan menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai umbi di dalam tanah.
Ketika mekar, batang besar yang disebut "spadix" muncul, yang dikelilingi oleh daun yang besar dan menyerupai seludang yang disebut "spathe."
Karena mekarnya yang langka dan sulit, serta persyaratan tumbuhnya yang spesifik, mengembangbiakkan Amorphophallus Titanum menjadi tantangan tersendiri.
BACA JUGA:Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Nomor 3 Sudah Tidak Asing Lagi di Kalangan Emak-emak
Pemuliaan dan perbanyakan tanaman ini membutuhkan keahlian dan perhatian khusus dari para ahli dan kolektor tanaman hias.
Bunga Amorphophallus Titanum adalah contoh unik dari keajaiban alam yang menakjubkan.
Meskipun bau busuknya bisa menjadi mengejutkan bagi beberapa orang, daya tarik yang langka dan keindahannya yang spektakuler membuatnya menjadi bunga yang banyak dicari dan diidamkan oleh para pecinta tanaman dan penggemar keindahan alam.
Bagi mereka yang beruntung menyaksikan momen mekar bunga ini, pengalaman tersebut akan selalu dikenang sebagai peristiwa langka dan tak terlupakan dalam petualangan botani mereka.
BACA JUGA:Dekorasi Rumahmu dengan Tanaman Hias Monstera Minima Ini, Dijamin Makin Sip Guys
Berikut beberapa tanaman yang juga sering dicari dan oleh para kolektor:
1. Rafflesia Arnoldii
Rafflesia Arnoldii-Net-doc
Rafflesia Arnoldii adalah tanaman yang legendaris dan dianggap sebagai bunga terbesar di dunia.
Keistimewaannya tak hanya pada ukurannya yang mencengangkan, tetapi juga karena aroma busuk yang kuat yang menarik serangga penyerbuknya.
BACA JUGA:Silahkan Anda Pilih, Mau Janda Bolong Atau Lidah Mertua Untuk Tanaman Hias di Kamar Tidur Anda