Diambil dari data BPS terbaru, pendapatan per kapita masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau mencapai lebih dari Rp230 juta atau dengan kata lain rata-rata pendapatan penduduk provinsi ini mencapai hampir Rp11 juta lebih dari tiap penduduknya per bulan.
Makanya tak heran, banyak imigran di provinsi ini dengan angka kemiskinan yang berada di bawah rata-rata nasional dan regional.
BACA JUGA:Berharga Ratusan Juta, Wajar Saja Batu Bacan Diburu Kolektor, Ternyata Ini Kisah dan Khasiatnya?
Bahkan, angka kemiskinannya menduduki peringkat ke-3 yang terendah di Sumatera, yaitu sebesar 6,20 persen di paruh pertama tahun ini.
Namun, pendapatan per kapita tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau bukan diungguli oleh Kota Batam maupun Kota Tanjungpinang, sebuah Kabupaten Kepulauan yang jauh terpisah dari daratan Sumatera.
Melainkan, pendapatan per kapita tertingginya diungguli oleh Kabupaten Anambas, sehingga membuat daerah tersebut yang menjadi kabupaten terkaya di provinsi ini.
Kabupaten Anambas ini memiliki pendapatan per kapita yang lebih dari Rp342 juta. Sementara pendapatan per kapita terendah diposisikan kepada Kabupaten Lingga yang mencapai Rp44 juta.*
BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Action Terbaru Temani Waktu Gabut Anda