PALEMBANG, PALPRES.COM - Di tengah keanekaragaman budaya dan alamnya, Indonesia juga dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, termasuk dalam hal batu akik.
Salah satu batu akik yang tengah naik daun dan semakin digemari adalah Batu Akik Red Raflesia, yang juga dikenal dengan sebutan Cempaka Merah.
Batu akik ini berasal dari Bengkulu, provinsi di Pulau Sumatera.
Batu Akik Red Raflesia memikat hati para pecinta batu akik dengan keunikan warnanya.
BACA JUGA:JULI BERKAH, 6 Bansos Cair Serentak, Berikut Jadwal Pencairannya
Berbeda dengan banyak batu akik lainnya yang didominasi oleh satu warna, Red Raflesia memiliki beberapa bagian warna yang mencolok.
Beberapa warnanya termasuk kuning, orange, putih, dan yang paling dicari adalah yang berwarna merah transparan.
Batu akik Red Raflesia ini memiliki kemiripan dengan batu permata Ruby, yang membuatnya semakin diminati.
Tak heran, popularitas batu akik Red Raflesia terus meningkat, menarik minat kolektor dan pecinta batu akik dari berbagai penjuru Indonesia.
BACA JUGA:5 Provinsi Terkaya dan Termakmur di Sumatera, Ada Provinsi Baru?
Kontes batu akik di Jakarta beberapa waktu lalu, juga menjadi ajang yang diikuti oleh para pecinta batu akik dari seluruh tanah air.
Salah satu faktor yang membuat batu akik Red Raflesia semakin diminati, adalah tingkat kekerasannya yang hampir menyamai batu akik Bacan, yang terkenal dari Maluku Utara.
Selain itu, keindahan uniknya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor.
Batu akik Red Raflesia banyak ditemukan di daerah Seblat, Bengkulu Utara.
BACA JUGA:5 Makanan Indonesia dengan Rating Terendah Menurut TasteAtlas, Ada Makanan Favoritmu?