Datangnya Thomas Doll ke Liga Indonesia membuat seluruh pelatih klub lain ketar-ketir.
Bukan hanya mengkritik kinerja PSSI, Thomas Doll juga melakukan kritik keras kepada semua klub Indonesia.
Lbih tepatnya saat Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar.
Pada saat itu Persija sangat kesulitan dalam menambah gol, karena PSM Makassar mengandalkan pertahanan yang solid dan cenderung mengulur-ulur waktu.
BACA JUGA:Ini 5 Game Paling Mahal dalam Sejarah, yang Terakhir Bisa Buat Dunia Nyata Berubah
"Para pemain sepertinya menganggap lapangan bola seperti di hotel, para penonton ingin menonton bola, bukan melihat orang tidur di lapangan, " ungkap Thomas doll.
Hal ini mengatakan bahwa sistem sepak bola Indonesia yang terlalu monoton, dimana strateginya buat gol secepatnya, lalu bertahan sekuatnya.
3. Wasit yang Tak Mengerti Cara Memimpin
Pengadil lapangan juga tak luput dari kritikan pedas dari Thomas Doll.
BACA JUGA:MANTAP! KPM Daerah Ini Sudah Terima Bansos PKH Tahap 3 Rp975.000, Daerahmu Termasuk Gak?
Memang kita tak memungkiri, bahwa kinerja wasit Indonesia yang memimpin laga pertandingan resmi sangat lah kurang.
Bahkan wasit yang lolos dalam seleksi yang diadakan oleh PSSI, masih saja teledor dalam memimpin.
Bahkan Thomas Doll mengatakan, seharusnya PSSI datangkan wasit dari Jerman untuk mengajari para wasit Indonesia cara menjadi wasit.
4. TC Jangka Panjang yang Konyol
BACA JUGA:Easy Listening! Lagu Rizky Febian - Tetap Merindu Banjir Pujian dari Warganet
Kebiasaan timnas Indonesia usia muda menggelarkan training center pada jangka yang lama, sepertinya sudah mengakar.