PALEMBANG, PALPRES.COM - Pasar permata dan batu akik kembali diramaikan dengan kepopuleran Batu Akik Merah Delima, atau yang dikenal dengan sebutan Batu Ruby.
Batu permata ini memiliki warna merah yang memukau dan mampu memikat hati pecinta batu akik.
Harganya yang bervariasi membuatnya menjadi buruan banyak kolektor dan penggemar batu permata.
Namun, perlu diingat bahwa dengan kepopuleran ini, muncul pula Batu Ruby sintetis yang membanjiri pasaran, sehingga para konsumen perlu meningkatkan tingkat kewaspadaan dalam memastikan keaslian batu akik ruby yang mereka beli.
BACA JUGA:Minat Kerja di BUMN? Inilah 7 Jurusan Kuliah yang Diincar BUMN, Ada di PTN TOP QS WUR 2024?
Batu Akik Ruby termasuk dalam keluarga mineral korundum, seperti Safir, dan menjadi batu akik yang menarik karena warna merahnya yang indah.
Namun, popularitas Batu Ruby telah menimbulkan banyak penipuan dalam perdagangan permata.
Batu Ruby sintetis, yang dibuat dalam laboratorium untuk meniru penampilan batu asli, semakin banyak beredar di pasaran.
Inilah yang menyebabkan para konsumen harus berhati-hati, dan mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum melakukan pembelian.
BACA JUGA: 7 Khasiat Buah Pepaya yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Nomor 6 Dicari Banyak Orang Guys
Batu Ruby asli cenderung memiliki serat atau inklusi yang mirip dengan sidik jari atau jarum-jarum halus, menambah karakter alami batu tersebut.
Di sisi lain Batu Ruby sintetis sering kali menampilkan pola sarang laba-laba atau gelembung udara yang tampak terlalu teratur dan sempurna.
Selain itu, saat pembeli untuk memeriksa sumber pembelian.
Pembelian Batu Ruby sebaiknya dilakukan di penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam perdagangan batu permata.
BACA JUGA:7 SMA Negeri Paling Populer di Kabupaten Musi Rawas, Nomor 2 Ada di Bulang Tengah Suku Ulu