Dibalik Kearifan Lokal di Lamongan, Simpan Misteri dan Sejarah Pilu di Masa Penjajahan Belanda

Selasa 25-07-2023,13:06 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Kerja rodi yang dilakukan oleh penduduk pribumi dilakukan di sekitar Lamongan Jawa Timur dilakukan tanpa pemberian gaji, bahkan tanpa adanya pemberian makan dan minum.

Akibat kerja paksa ini dipercayai telah memakan banyak korban yang meninggal akibat kelelahan membelah Gunung kapur dan membangun jalan Jombang - Lamongan, Provinsi Jawa Timur ini.

3. Para Pekerja Rodi Membuat Sumpah Kutukan

Semua pekerja rodi yang dipaksa bekerja mengucapkan sumpah lantaran merasakan sakit hati, murka dan terpaksa untuk bekerja membelah Gunung Kapur di Provinsi Jawa Timur ini.

BACA JUGA:5 Bansos Siap Cair Bulan Depan, Mulai Rp225.000 hingga Rp1 Juta untuk KPM Kategori Ini

Adapun sumpah kutukan yang diucapkan masyarakat yakni siapapun yang melewati gunung ini tidak menemukan kebahagiaan dalam keluarganya, bahkan mengalami perpisahan atau pegatan dalam bahasa Jawa.

4. Melemparkan Ayam Agar Terhindar dari Kesialan

Masyarakat di sekitar Gunung Pegat yakni warga Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan Jombang, percaya akan mitos tersebut.

Jika melemparkan ayam dipercaya akan terhindar dari prahara dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

BACA JUGA:Telan Biaya Rp37,61 Triliun, Tol Termahal di Bengkulu Ini Lebih Panjang dari Tol Surabaya, Kamu Percaya?

Akan tetapi, dibalik sejarah dan mitosnya itu, keindahan dari Gunung Kapur Pegat masih menarik bagi wisatawan untuk berkunjung.

Ada pula sebagian masyarakat yang menganggap hal itu hanyalah cerita belaka.

Namun demikian, hal terpenting adalah kisah dan sejarah ini dapat menjadi sebuah kearifan lokal yang dimiliki masyarakat dan tidak terlepas dari budaya dan sejarah. *

Kategori :