Sebelumnya, Cilacap mengalami penurunan hasil tangkapan ikan karena adanya gelombang tinggi di Laut Selatan yang menyebabkan angin barat.
Akibatnya, para nelayan terpaksa tidak dapat pergi menangkap ikan. Namun, setelah kondisi gelombang kembali normal, aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan pun kembali seperti biasanya.
2. Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan menarik perhatian. Selain itu, wilayah ini juga berfungsi menjadi salah satu penyedia utama pasokan ikan di Indonesia.
BACA JUGA:Beri Arahan ke Siswa Pendidikan Diktukba Polri, Wakapolda Sampaikan Ini
Dalam kurun waktu satu tahun, ada sekitar 13,7% dari total produksi ikan di Indonesia yang berasal dari perairan NTT.
Namun, ikan-ikan hasil tangkapan tersebut tidak hanya dijual di pasar lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai negara luar.
Beragam jenis ikan yang sering ditangkap yang meliputi udang, ikan kakap putih, tiram, dan ikan kembung.
Oleh karena itu, Nusa Tenggara Timur disebut sebagai wilayah terbesar kedua dalam produksi ikan di Indonesia.
BACA JUGA:Debarkasi Palembang Terima Kedatangan 356 Jemaah Haji Kloter 16
3. Sulawesi Selatan
Untuk memenuhi kebutuhan komoditi ekspor, Sulawesi Selatan dapat menghasilkan sekitar 21,6% dari total pasokan ikan di Indonesia per tahunnya.
Ikan-ikan yang berasal dari perairan wilayah Sulawesi Selatan terkenal dengan cita rasa yang sangat segar.
Salah satu jenis ikan yang menjadi andalan di wilayah ini adalah ikan cakalang yang banyak ditemukan di wilayah Teluk Bone.
BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting di Masyarakat, Kodim 0406 Lubuklinggau Luncurkan Program Manunggal Air
Selain ikan cakalang, di pasarnya juga banyak menyediakan ikan lain seperti ikan nila, ikan tongkol, ikan pangkulang, dan ikan tuna. Semua ikan ini cukup mudah ditemukan di pasaran lokal.