Ia korbankan dirinya membela Muhammad!
Arwa pun tegas membelas sikap anaknya tersebut.
Ia berkata, “Hari terbaiknya adalah hari dimana ia membela putra pamannya sendiri. Apalagi dia membawa kebenaran dari sisi Allah”.
Seketika guys, orang-orang sekitar situ terkejut, dan mereka menanyakan apakah Arwa menjadi salah satu pengikut Muhammad?
BACA JUGA:Hyundai Luncurkan New STARGAZER, Ini Keunggulannya
Arwa pun dengan tegas dan berani mengatakan bahwa ia salah satu pengikut Nabi Muhammad SAW.
Lalu Abu Lahab berkata, “Aku heran denganmu dan keputusanmu mengikuti Muhammad.
Kau malah meninggalkan agama Abdul Muthalib (ayah kita)”.
Tak gentar dengan perkataan Abu Lahab, Arwa dengan lantang berkata, “Itulah realitanya. Ayo berdiri dan bela juga putra saudaramu ini.
BACA JUGA:Walau Sepele, Benda Ini Ternyata Penting bagi Tanaman Hias Lho
Kalau sampai nanti dakwahnya ini diterima banyak orang, engkau turut dalam kebaikan bersama dengannya.
Kalau kau membelanya, kau telah berbuat sesuatu terhadap putra saudaramu”.
Abu Lahab tak mengubris ajakan Arwa, dia tetap pada pendiriannya, bahwa Nabi Muhammad SAW membawa ajaran baru dan bertentangan dengan ajaran sebagian besar orang Arab di zaman itu.
Arwan pun tak peduli dengan sikap Abu Lahab dan juga para penentang Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Mengapa Pencairan BPNT Non Tunai dan Tunai Berbeda? Simak Penjelasannya!
Tekanan apapun yang dilakukan Abu Lahab dan kaum Quraisy terhadap dirinya, tak membuatnya gentar , karena ia yakin ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW merupakan adalah ajaran yang benar dan membawa kebaikan untuk seluruh umat. *