Kedepan dengan dukungan semua pihak, lanjut Fredi, akan mewujudkan seluruh anggota PWI Ogan Ilir bersertifikat kompetensi wartawan.
"Jadi bapak ibu sekalian, disini saya jelaskan bahwa menjadi anggota PWI itu tidak mudah.
Kami memiliki 4 tingkatan di organisasi PWI, yakni Anggota Muda, Biasa, Luar Biasa dan Anggota Kehormatan," imbuhnya.
Didalam kompetensi dari Dewan Pers lanjutnya, juga ada 3 tingkatan yakni Wartawan Muda, Wartawan Madya, dan Wartawan Utama.
"Dalam setiap tingkatan kami melalui fit and proper tes yang dilakukan oleh Dewan Pers dan PWI Pusat.
Jadi sebenarnya kalau ada wartawan yang mengaku anggota PWI bisa ditanya status keanggotaannya, seperti yang saya sebutkan tadi, dan itu bisa dijadikan acuan tingkat profesional wartawan tersebut," terangnya lagi.
Saat ini, menurut dia, baru 26 orang yang telah memiliki sertifikat kompetensi.
Sisanya menurut Ferdi, bukan karena belum kompeten, melainkan memang terkendala anggaran untuk menggelar Uji Kompetensi Wartawan.
BACA JUGA:Heboh! Penemuan Goa Berusia Ratusan Tahun, Lokasinya Dibawah Mushola, Terdapat Makam Tua
"Karena untuk menggelar kegiatan tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
Ogan Ilir terakhir menyelenggarakan UKW di tahun 2020, atau lebih tepatnya 3 tahun yang lalu. Karena itu merupakan tahun terakhir kami mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemkab Ogan Ilir," paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap di tahun depan, tahun politik, tahunnya pesta rakyat dan tahunnya pesta partai politik.
"Kami PWI ogan ilir ikut terdampak dalam pesta politik tersebut, yakni dengan kembali mendapatkan bantuan dana hibah dari Bapak Bupati Panca.
BACA JUGA:Indonesia Heboh! Asnawi Foto Bareng Gadis Cantik Korea, Siapa Dia?
Ini bertujuan bagi berjalannya program-program PWI Ogan Ilir, dalam perkembangan ilmu dan kualitas jurnalistik yang tergabung di PWI Ogan Ilir," tukasnya.