Padahal, kantong ini merupakan daun yang sudah termodifikasi.
Kantong ini berfungsi untuk menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya.
Banyak yang bilang tumbuhan ini mirip tokoh pewayangan Semar karena perutnya yang buncit.
Karena itulah, tumbuhan ini diberi nama Kantong Semar.
BACA JUGA:7 Jenis Monstera Incaran Kolektor Tanaman Hias, Ada yang Mencapai Rp120 Juta, Anda Punya?
Menurut data IUCN Red List, sedikitnya 27 spesies kantong semar terancam punah.
Bahkan empat di antaranya merupakan spesies dengan status Critically Endengered (kritis).
Empat lainnya berstatus endengered (terancam).
Berdasarkan data dari Balai TN Batang Gadis, hingga saat ini telah teridentifikasi 5 Jenis kantong semar.
BACA JUGA:Tinggal Hitungan Hari, Bulan Agustus 2023 Tiba, Ini Beberapa Tanaman Hias Bakal Naik Daun
Lima jenis tersebut termasuk kategori Appendix II menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).
Yaitu Nepenthes ampullaria Jack, Nepenthes gymnamphora Nees, Nepenthes reinwardtiana Miq, Nepenthes lingulata Chi.C. Lee, Hernawati & P. Akhriadi, dan Nepenthes Sumatrana (Miq) beck.
Kantong semar hidup secara epifit atau menempel pada batang pohon.
Seperti jenis tumbuhan karnivora lainnya, kantong semar tumbuh baik pada tanah atau tempat-tempat yang miskin unsur hara. Kantong semar ada yang hidup di tempat lembab dan sedikit sinar matahari.
BACA JUGA:Deretan Tanaman Hias Bakal Populer di Bulan Agustus 2023, Nomor 4 Harganya Mencapai Rp3,5 Juta
Ada pula yang hidup di tempat yang terbuka dengan cahaya matahari yang banyak.