Pelosok Banget! Inilah Pasar Terpencil di Jawa Timur, Anehnya Selalu Ramai Pengunjung

Kamis 27-07-2023,19:57 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Pasar Banu diketahui hanya buka lima hari sekali, yakni setiap hari Pasaran dan Wage.

Menariknya, Pasar Banu ini juga disebut-sebut sebagai pasar terbesar di kecamatan Ngrayun.

Di pasar ini tentu saja pengunjung akan bisa menemui ragam jajanan jadul yang jarang mungkin ditemui lagi.

Baik di dalam maupun di luar pasar banyak pedagang yang menjajakan makanan tradisional dengan sederhana.

BACA JUGA:Sering Dikunjungi WNA, Kota Ini Salah Satu Kota Industri Terpadat di Indonesia, Coba Tebak?

Suasana di pasar masih sangat tradisional.

Kamu seperti kembali ke era tahun 1980-an.

Terlihat dari beberapa jajanan di sekitar pasar yang masih setia menjual makanan khas pedesaan jaman dulu yang jika dilihat saat ini sudah jarang ditemukan di kota besar.

Ada nasi tiwul, gorengan khas daerah, urap, nasi pecel, soto, dan masih banyak lagi jajanan lainnya yang dijual di pasar tersebut.

Bahkan ada sebuah warung makan di dalam pasar tersebut nampak cukup ramai dikunjungi para pengunjung pasar.

Mereka mengisi perut di sana sambil menunggu teman belanjanya menyelesaikan tujuannya di pasar.

Harga yang ditawarkan jajanan tradisional itu cukup murah. 

Hanya sekitar Rp5000 saja untuk 1 porsi nasi tiwul jika ditambah dengan 2 buah gorengan. 

Ada juga nasi pecel seharga Rp10.000 untuk harga seporsi nasi pecel.

Ada banyak penjual di pasar itu.

Tidak hanya pedagang makanan, tapi juga penjual sayur dan buah.

Kategori :