Keempat model ini baru dua yang diluncurkan yakni CX-60 dan CX-90.
Makanya CX-60 menjadi produk dengan platfrom Large Architecture pertama Mazda di Tanah Air.
Platform ini dibuat untuk mengakomodasi longitudinal power unit yang dipunya Mazda seperti mesin bensin 4 silinder segaris, bensin 6 silindersegaris, diesel 6 silinder segaris, mild hybrid dan plugin hybrid.
3. Model Elektrifikasi Pertama Mazda di Indonesia
BACA JUGA:Unik, Jembatan Penghubung di OKI Memiliki Atap, Sudah Ada Sejak 1957
Mazda CX-60 2023 ini dimodali teknologi M Hybrid Boost yang pada umumnya merupakan sistem Mild Hybrid (MHEV48).
Sehingga, sistm mild hybrid ini mengambil energi dari proses deselerasi mobil yang kemudian disimpan sebagai arus listrik di baterai lithium ion 48 volt.
Arus listrik pada baterai digunakan untuk menggerakan motor listrik kecil yang membantu mesin pada saatberakselerasi atau berbagi beban kerja dengan mesin bakar seperti mobil diam ke bergerak di kecepatan rendah.
4. Mazda Pertama di Indonesia yang menggunakan Mesin 6 Silinder Segaris 3.300 cc
BACA JUGA:KUOTA TERBATAS! Penerima Bansos Dapat Modal Usaha Rp6.000.000, Begini Cara Pengajuannya
CX-60 menggunakan mesin 6 silinder 3.283 cc DOHC 24 valve Turbocharger dengan teknologi Mild Hybrid.
Aplikasi mesin ini baru menjadikan CX-60 sebagai Mazda kapasitas mesin terbesar yang dijual di tanah air, sekaligus menyandang Mazda dengan tenaga paling besar.
Diklaim mesin ini menghasilkan tenaga 280 dk pada kecepatan 5.000-6.000 rpm dan torsi puncak 450 Nm pada kecepatan 2.000-3.000 rpm.
5. Pertama Pakai Transmisi Matik 8 Speed Baru Tanpa Torque Conventer
BACA JUGA: RESMI! FIFA Minta JIS Lakukan Ini Jika Ingin Jadi Venue Piala Dunia U17
Mazda CX-60 menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan baru tanpa troque conventer atau kopling fluida.