"Kami sudah banyak komunikasi dengan orang tua (pemain diaspora) seperti Gabriel, Igor (Sanders) sudah komunikasi juga."
Namun pada Kamis 27 Juli 2023 kemarin, Bima Sakti mengungkapkan kalau Gabriel Willhoft-King batal merapat ke Timnas Indonesia U-17.
Padahal Gabriel ingin sekali memperkuat skuat Garuda.
Penyebab pemain berposisi gelandang bertahan tersebut belum bisa berkostum Timnas Indonesia karena ia belum memiliki paspor Indonesia.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Jika tetap ingin membela Timnas U-17 Indonesia, Gabriel Willhoft-King harus mengikuti proses naturalisasi.
Dan itu akan memakan waktu.
Sementara waktu persiapan Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 sangatlah mepet.
Untuk diketahui, Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
"Paspornya (Gabriel) tidak ada. Paspornya Indonesia-nya (tidak ada)," tutur Bima Sakti, Kamis 27 Juli 2023.
“Jadi kami harus naturalisasi, karena naturalisasi butuh waktu ya," ucapnya lagi.
"Ya, mungkin nanti untuk timnas U-20 atau U-23 mungkin bisa.
Sebenernya (Gabriel) mau main gitu. Mau, tapi kayaknya nenek ya, ada neneknya orang Indonesia atau kakek gitu," sambung Bima.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo angkat bicara perihal Gabriel Willhouft-King gagal memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Ia menyatakan, pemerintah memberikan lampu hijau kepada pemain-pemain Diaspora yang belum memiliki paspor Indonesia untuk memperkuat skuat Garuda.
Gabriel masih memiliki peluang untuk mewujudkan keinginan membela timnas Indonesia.