LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Ikan Koi merupakan jenis ikan mas atau karpet nama ilmiahnya cyprinus carpio, ikan ini dihasilkan dari perkawinan silang dari berbagai macam ikan mas, ikan koi dipopulerkan oleh bangsa Jepang.
Dilansir dari chale you tube Agropedia, banyak versi yang menambahkan asal-usul ikan koi di Indonesia, ikan koi mulai populer sejak tahun 1961 itu Presiden Soekarno diberi hadiah berbagai macam kita koi oleh pemimpin Cina.
Kemudian presiden memberikan ikan tersebut kepada para pembudidaya ikan di Batu Jawa Timur untuk dikembangbiakkan, dan ini menjadi cikal bakal pengembangan koi lokal meskipun kualitas koi lokal masih dipandang sebelah mata.
Perkembangan usaha budidaya ikan koi terus berkembang usaha budidaya ikan koi berkembang baik di daerah Blitar Jawa Timur, dari waktu ke waktu ikan koi lokal ini mengalami peningkatan kualitas,.pangsa pasar semakin terbuka bagi para pembudidaya dengan semakin mahalnya koi impor, maka ikan koi lokal menjadi lebih bersaing dari segi harga.
BACA JUGA:Yuk Mari Icip-icip Durian Lubuklinggau, Rasa Manisnya Bikin Ketagihan
Nah kalian tertarik budidaya ikan koi sahabat berikut sih cara budidaya ikan koi, panduan cara budidaya ikan koi pembenihan dan pendederan ikan koi budidaya ikan koi cukup mudah dilakukan tatapannya hampir sama dengan budidaya ikan mas, hanya saja yang menjadi krusial adalah ketersediaan bibit berkualitas.
Berikut 2 hal penting yang harus diperhatikan bagi pemula budidaya ikan Koi:
1. Memilih indukan untuk budidaya ikan koi, memilih indukan memegang peranan penting dalam budidaya ikan koi yang bagus secara genetis akan menghasilkan keturunan yang bagus begitulah kira-kira hukum umumnya, indukan berkualitas biasanya dimiliki oleh penangkar atau para penghobi.
Bila kesulitan menemukan indukan yang baik bisa dengan jalan meminjamnya dari para penghobi, karena penghobi biasanya mengoleksi ikan koi yang berkualitas baik untuk dipelihara sendiri maupun untuk kontes.
2. Calon indukan ikan koi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut, umur Ikan sudah cukup matang lebih dari 2 tahun memiliki jenis yang sama atau mendekati, misalnya kohaku dengan kohaku, bentuk tubuh ideal dari atas tampak seperti torpedo, gaya berenang tenang dan seimbang, warna cemerlang dan kontras, sehat, gerakannya Gesit tidak banyak diam di dasar kolam.
Kedua pemeliharaan indukan ikan Koi, sebaiknya calon indukan ikan koi dipelihara dalam kolam khusus kedalaman kolom setidaknya 150 cm lebih dalam lebih baik, kepadatan kolam juga harus diperhatikan kolam berukuran 4,5 m maksimal diisi 20 ekor indukan betina atau 40 ekor indukan jantan.
Hal ini karena indukan betina biasanya lebih besar dari indukan jantan, indukan betina dan jantan dipelihara di kolam yang berbeda manfaatnya agar saat dipijahkan. (frs)