Goa Terawang memiliki sejarah panjang melintasi beberapa era.
Di era kerajaan, Goa Temarang dikenal sebagai tempat pertapaan raja-raja Jawa untuk memperoleh kekuatan mistis.
Di era kolonial Belanda, Goa Terawang kerap digunakan untuk lokasi pertemuan dengan pejabat-pejabat Belanda.
Bahkan, goa ini disulap menjadi lantai dansa di setiap akhir pertemuan.
BACA JUGA:Berwisata Tapi Bikin Was-Was, Inilah 9 Lokasi Wisata Terangker di Kota Blitar
Sedangkan di masa perang kemerdekaan, Goa Terawang menjadi lokasi pertahanan bagi para pejuang.
Saat ini, Goa Terawang dikelola menjadi destinasi wisata bernama Wanawisata Goa Terawang.
Wisata ini ramah untuk anak, karena terdapat arena bermain anak 50 meter dari mulut Goa Terawang.
Goa Terawang mempunyai panjang alur lebih dari 180 meter dengan kedalaman 5-11 meter di bawah permukaan tanah.
Sebelum masuk ke goa, pengunjung harus menuruni anak tangga sepanjang 15 meter hingga mulut gua.
Keunikan dari goa ini bukan hanya tampilan dari dalam goanya.
Ciri khas Goa Terawang terletak pada lubang-lubang pada langitnya.
Di langit-langit Goa Terawang terdapat beberapa lubang yang ukurannya bervariasi, mulai dari kecil sampai dengan ukuran besar.
Melalui lubang itulah, sinar matahari menerobos ke dalam goa sehingga menciptakan sorot cahaya yang menakjubkan layaknya cahaya dari surga.
Selain itu, fungsi lubang-lubang tersebut sebagai jendala goa yang mengatur sirkulasi udara dalam goa sehingga membuat kondisi dalam goa tidak terlalu lembab dan pengap.
Keunikan Goa Terawang inilah yang membuat para wisatawan Blora hingga luar kota penasaran untuk melihat secara langsung goa ini.