MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Mungkin bagi sebagian orang tidak ada hal istemewa ketika menyaksikan aksi burung merpati jantan yang terbang, kemudian menukik tajam masuk ke kolong untuk menghampiri betinanya.
Namun sangat berbeda bagi orang yang hobi memelihara burung merpati, melihat pertunjukan manuver jagoannya itu pasti adar rasa bangga dan senang, apalagi ternyata hobi memelihara burung merpati bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda.
Sebagian pecinta burung merpati saat ini mengandrungi perlombaan balap kolong merpati, dimana burung akan dilepaskan dia arena yang berjarak sekitar 500 sampai 1000 meter dari kolongnya.
Merpati yang paling cepat sampai di kolongnya dianggap menang, agara bisa mengetahui letak kolong sang joki biasanya memancing merpati yang sedang bertanding dengan merpati pasangannya.
BACA JUGA:4 Kota Pelajar Terbaik Versi QS Best Student Cities 2024, Ternyata No 1 Bukan Yogyakarta, Tapi..
Selain kecepatan terbang, ada sejumlah aspek yang memperngaruhi penilaian dalam lomba tersebut, seperti akurasi kolong dan keahlian terbang merpati saat menuju kolongnya, tidak jarang ada merpati yang salah masuk kolong.
Berbicara tentang burung merpati, ada beberapa burung merpati yang memiliki harga fantastis di Indonesia, bahkan harganya sampai miliaran rupiah, yang di rangkum untuk anda dari berbagai sumber di media online;
1. Merpati RAMPOK
Burung merpati bernama Rampok di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mencuri perhatian masyarakat, Burung itu dibeli dengan harga lebih tinggi Rp 1,7 miliar dan diklaim sebagai Burung merpati termahal di Indonesia.
BACA JUGA:Khusus Wilayah Ini, KPM PKH Bisa Dapat Bansos Dobel Rp500.000, Ini Syaratnya
Salah satu orang yang turut membeli Rampok adalah Yunius Martin (41), warga Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, burung merpati balap kolongan atau yang lebih dikenal sebagai merpati kolongan itu dibeli secara berpatungan oleh Yunius dan dua pencinta merpati lain.
Yunius membeli merpati itu dari seorang peternak merpati asal Bekasi, Jawa Barat, pembelian dilakukan dua pekan lalu, sejak saat itu pula Rampok diboyong ke tempat budidaya merpati kolong milik Yunius di Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Jika dilihat selintas, Rampok tampak sama dengan merpati pada umumnya, ia memiliki sayap berwarna putih, sementara bulu-bulu di tubuhnya berwarna putih, coklat, dan abu-abu atau biasa disebut bluwuk plontang oleh kalangan pencinta merpati, adapun paruhnya berwarna merah muda, mengarah ke jingga.
2. Merpati Jaguar
BACA JUGA:Dul Jaelani Batasi Tissa Biani Adegan Mesra, Ini Penyebabnya