PALEMBANG, PALPRES.COM- Pinkan Mambo mengaku sempat menangis dan terganggu mendengar pengakuan anaknya, MA telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya, karena Pinkan dituding diam saja dan tidak melindungi anaknya.
Bahkan Pinkan Mambo mengatakan tidak mampu menutupi rasa kekecewaan, sehingga dia selalu menangis sejak beberapa hari belajangan, dan dia pun enggan mengikuti pemberitaan mengenai putrinya serta memilih fokus mencari nafkah untuk anak-anaknya.
"Sangat-sangat kecewa, makanya saya sudah nangis empat hari, saya pun enggak berani nonton MA ngomong apa, karena saya enggak mau ngeracunin hati saya," ujar Pinkan Mambo kepada wartawan seperfti dilansir dari media online.
Menurut Pinkan, dia akan terus mencari nafkah mengingat kebutuhan anaknya cukup banyak, mulai dari pampers sampaio kebutuhan lainnya.
BACA JUGA:Belajar Menerima yang Dilalui, Ini Lirik Lagu Tak Apa yang Dipopulerkan Daun Jatuh feat Nosstress
"Saya kan harus cari uang setiap hari, anak saya kan pampresnya berapa, susunya, semua kan dibayar pakai duit, enggak bisa dibayar dengan berdoa," katanya lagi.
Pinkan sudah berusah semaksimal mungkin membela MA saat proses sidang pelecehan yang menjerat suaminya bergulir. Sejak suaminya ditahan, Pinkan mengaku harus berjuang membesarkan anak-anaknya seorang diri.
"Tapi semenjak suami saya di dalam (penjara) tiga tahun lalu, pasti saya bela MA, pasti. Jadi yang dia bilang salah total kalau dibilang enggak bela dia," akunya.
Pinkan sendiri tidak mengetahui kronologis putrinya menjadi korban pelecehan seksual suaminya, saat kejadian, Pinkan mengaku tengah berada di luar rumah mencari nafkah untuk kebutuhan rumah tangga.
BACA JUGA:Paling Mahal! 5 Koin Kuno Ini Jadi Incaran Kolektor, Kamu Ada Ga?
"Ya saya enggak tahu, karena pas kejadian itu saya enggak melulu di rumah, saya harus banting tulang, dari dulu dari saya menikah dengan suami yang ini, saya selalu biayain rumah tangga," ungkapnya.
Di kesempatan sama, Pinkan meminta netizen untuk tidak menghakiminya secara sepihak, dengan menyebut tidak membela MA.
"Jadi tolong jangan menghakimi saya dan jangan hanya mendengar satu cerita, kalau saya enggak bela, ngapain saya serahin sama negara, ngapain saya bela dia di pengadilan. Saya bela, yang benar saya bela," pungkasnya. (frs)