PALEMBANG, PALPRES.COM - Bulan Muharram adalah bulan pertama di tahun Hijriah yang mana di bulan ini diharamkan dan bulan ini menjadi pantangan untuk melakukan peperangan atau pertumpahan darah.
Nabi Muhammad Saw ketika sudah masuk bulan Muharram ada beberapa hal yang disukainya saat bulan Muharram.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan, umat Islam pada bulan Muharram dianjurkan untuk melakukan memperbanyak amalan kebaikan yakni puasa.
Orang yang berpuasa merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih diri kita untuk meninggalkan perbuatan maksiat atau perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:3 Fakta Zaid bin Tsabit, Kisah Sahabat Nabi yang Jarang Diketahui
Sekarang umat muslim akan menuju pertengahan bulan Muharram 1445 Hijriah merupakan bulan pertama dalam penanggalan tahun Islam.
Bulan Muharram salah satu bulan yang paling mulia oleh karena itu umat muslim dianjurkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang memperbanyak amal soleh diantaranya ialah berpuasa.
Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa bulan Muharram merupakan bulan yang khusus untuk melatih diri kita untuk meninggalkan perbuatan yang haram.
Dilansir dari kanal YouTube Adi Hidayat official Ustad Adi Hidayat juga mengatakan Bulan Muharram termasuk di antara empat bulan hurum, bulan untuk berlatih meninggalkan segala yang haram, terlarang, sehingga dengan meninggalkan perbuatan salah.
BACA JUGA:UNESA Buka Pendaftaran Prodi Kedokteran Hingga 9 Agustus 2023, Apa Saja Keunggulannya?
Maka yang sholeh diharapkan bisa naik ke permukaan.
Bulan Muharram merupakan bulan untuk melatih umat muslim agar tidak terjebak kepada perbuatan yang di larang atau keburukan.
Oleh karena itu janganlah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya ketika memasuki bulan yang mulia termasuk juga bulan Muharram.
Untuk itulah dianjurkan di bulan Muharram ini untuk meningkatkan amal sholeh seperti memperbanyak sholat, infak, berdoa, membaca Al Quran dan Puasa.
BACA JUGA:4 Lulusan Kuliah dengan Pekerjaan Tersulit di Dunia, Ada Kampus TOP QS WUR 2024?