PALPRES.COM - Sempat mangkrak selama bertahun-tahun, pembangunan jalan tol yang mengubungkan Serang - Panimbang di Provinsi Banten, kembali dilanjutkan.
Akan tetapi, kini pemerintah melanjutkan proyek tersebut digadang-gadang menjadi pendongkrak ekonomi di Provinsi Banten kedepannya.
Pembangunan tol Serang - Panimbang ini memiliki panjang 83,67 kilometer yang menjadikannya tol terpanjang di Provinsi Banten.
Tol Serang-Panimbang ini terbagi menjadi menjadi tiga seksi yang melewati Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kecamatan Rankasbitung.
Perlu diketahui, proyek ini menelan biaya sebesar Rp9,93 triliun yang merupakan dana gabungan dari pemerintah dan badan usaha.
Seksi pertama yakni ruas Serang - Rangkasbitung, telah dibangun pada tahun 2021 dengan panjang mencapai 26,5 kilometer.
Seksi kedua, yakni ruas Rangkasbitung - Cileles telah memasuki tahap kontruksi 31 persen dengan panjang mencapai 24 kilometer.
Seksi ketiga yakni ruas terakhir sebagai penyambung Cileles-Panimbang yang direncanakan memiliki panjang 33 kilometer.
BACA JUGA: 5 Cara Mengetahui Kekurangan Diri Sendiri, Ini Kata Aa Gym
Sisa proses kontruksinya sendiri diperkirakan menghabiskan anggaran pemerintah sebesar Rp4,6 triliun.
Adanya tol Serang - Panimbang warga akan merasakan efisien waktu saat bepergian terutama perjalanan dari Jakarta.
Dahulunya, untuk menuju Tanjung Lesung dari ibukota membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam, namun dengan adanya tol ini bisa mempersingkat waktu tempuh menjadi 2 jam.
Pembangunan tol ini juga akan diikuti pembuatan jembatan 18 unit, yakni 3 unit underpass dan juga 11 unit overpass.
BACA JUGA: Tak Punya Halaman Luas, Yuk Kita Berkebun dengan Cara Ini