PALPRES.COM - Bukan hanya kaya akan sumber daya alam yang melimpah, Provinsi Kalimantan Timur juga sudah meningkatkan investasi mereka dalam sektor perkapalan.
Seperti kapal pesiar yang nantinya bisa digunakan penumpang untuk beribur ke gugusan kepulauan indah di Kalimantan Timur seperti Kepulauan Derawan.
Pembuatan kapal pesiar ini sangat menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kalimantan Timur, terlebih saat kapal buatan anak bangsa mencetak rekor Asia Tenggara.
Pemerintah Kalimantan Timur berhasil membuat kapal pesiar dengan tipe SWATH yang menjadi buatan pertama di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Buruan Order, Mobil Terbang Pertama di Dunia Bakal Rilis 2025, Aman Gak Ya?
SWATH sendiri merupakan singkatan dari 'Small Waterplane Area Twin Hall' yakni jenis kapal dengan dua lambung meruncing di bawah air.
Dengan desain ini membuat kapal lebih stabil dan nyaman saat berlayar di perairan yang bergelombang, sehingga kontruksi dan biaya perawatannya menjadi lebih mahal dibandingkan kapal biasa.
kepal pesiar ini dikerjakan oleh 150 tenaga kerja Kalimantan Timur dan dibiayai oleh pengusaha Malaysia sebesar Rp28 miliar.
Sementara kapal ini sendiri dijual ke Maladewa dengan harga tiga kali lipat dari biaya pembuatannya yakni Rp98 Miliar.
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamidi Hingga 15 Agustus 2023, Beli Ensure Gratis Minyak Goreng 1 Liter
Pembuatan kapal pesiar ini tidak terlepas dari kinerja Gubernur Kalimantan Timur yakni Isran Noor yang memperjuangkannya agar dibuat di bantaran Sungai Mahakam.
Desainnya 4 lantai, kapal pesiar bernama SWATH Robin ini dipercaya aman untuk melakukan pelayaran dengan kecepatan tinggi.
Di setiap lantainya memiliki fasilitas yang berbeda-beda, seperti lantai 1 yang memiliki 12 ruangan, yang terdiri dari ruang pijat, ruang elektrik hingga ruang penetral air.
Kemudian di lantai 2 hanya memiliki 4 kamar penumpang yang dilengkapo dengan restoran berikut bar.
BACA JUGA:Lintasan Ujian Praktik Berubah, Permudah Pemohon SIM C, Ini Bocorannya