Kamu seperti naik mesin waktu, kembali ke masa lalu, yakni zaman Kerajaan Majapahit.
Selain bertemakan pasar tempo dulu, rupanya suasana di pasar Keramat Pacet dan sistem pembayarannya pun membuat pengunjung seolah berada di zaman dahulu.
Para pengunjung yang berbelanja di sini wajib menukar uang rupiah dengan koin gobog.
Saat pengunjung Pasar Keramat mulai memasuki wilayah area perbelanjaannya, akan ada satu sudut bertuliskan tempat 'Ijol Duwit - Penukaran Uang atau Money Changer'.
BACA JUGA:Menikmati Kuliner Tempo Doloe di Pasar Paloh Naga, Bayar Pakai Koin Batok, Tertarik?
Koin Gobog yang akan menjadi alat pembayaran transaksi jual-beli di Pasar Keramat Pacet ini terbuat dari bahan kayu.
Pada bagian atas koin gobog tersebut akan terlihat tulisan nama pasar di Mojokerto ini, nampak menggunakan font tulisan yang sangat kental dengan unsur ketradisionalannya.
Adapun bagian bawah koin gobog kayu akan terlihat gambar membentuk bintang yang sangat kental dengan kesakralannya.
Untuk diketahui, uang gobog kayu yang digunakan sebagai transaksi di Pasar terlangka di Jawa Timur ini menyerupai koin yang digunakan zaman Kerajaan Majapahit.
Bedanya koin aslinya terbuat dari logam tembaga.
Adapun bentuk dan konsep uang gobog yang digunakan oleh pasar tradisional Keramat Pacet ini hampir sama.
Uang Gobog yang digunakan pada zaman Kerajaan Majapahit, ketebalannya yaitu sekitar 2 sampai 6 mm.
Diameter uang gobog bervariasi mulai dari 29 sampai dengan 86 mm.
Bermacam-macam ukurannya sebab belum ada alat cetak modern pada zaman tersebut.
Adapun berat gobog yang ada di Pasar Keramat Mojokerto ini cenderung ringan karena terbuat dari kayu.
Namun, jika menilik uang gobog pada zaman Majapahit, beratnya bisa sampai 16 hingga 213 gram.