Pasar Unik di Tengah Hutan Kabupaten Wonosobo, Kental Nuansa Jawa, Belanja Pakai Batok Kelapa

Selasa 08-08-2023,17:38 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Pertama kali masuk ke pasar tradisional di tengah hutan Wonosobo ini, kamu akan langsung disuguhkan pemandangan yang asri dan nuansa kental adat Jawa.

Kamu seolah kembali ke masa lalu. 

Sebab, uang rupiah tidak berlaku di pasar ini.

Transaksi harus menggunakan keping dari batok kelapa yang sudah disediakan.

BACA JUGA:Ini Cirinya! Koin Kuno Jenis Ini Jadi Incaran Kolektor, Harganya Bombastis

Ada berbagai macam makanan dan minuman, souvernir jawa, dan mainan tradisional yang sudah langka di pasar tradisional yang terletak di tengah hutan Wonosobo Jawa Tengah. 

Hampir semua barang dagangan di pasar tradisional Wonosobo tersebut banyak yang tidak ditemui di pasar-pasar tradisional lainnya.

Menariknya di pasar unik Wonosobo Jawa Tengah tersebut, seluruh pedagang menggunakan pakaian adat yang berupa kebaya dan lurik.

Pastinya, hal ini sangat langka jika dibandingkan dengan pasar-pasar tradisional di daerah lainnya.

BACA JUGA:GAK NYANGKA! Koin Rp500 Melati Bisa Laku Rp15 Juta, Ini Ciri dan Tahunnya

Pasar Kumandang hanya dibuka pada akhir pecan, yaitu hari Minggu saja.

Biasanya pasar ini mulai buka pukul enam pagi.

Sebelum bertransaksi, pembeli harus terlebih dahulu menukarkan uangnya dengan mata uang keping.

Uang keping di pasar Kumandang Wonosobo tersebut khusus terbuat dari batok kelapa.

Nilai dari satu uang keping dari batok kelapa tadi sama dengan dua ribu rupiah.

Di antara peraturan unik di Pasar Kumandang Wonosobo adalah para penjual maupun pembeli diwajibkan menggunakan bahasa Jawa selama bertransaksi. *

Kategori :