OKUTIMUR,PALPRES.COM- Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Selatan melakukan serangkaian kegiatan positif dalam rangka menyambut dan menyemarakan peringatan kemerdekaan Indonesia.
Salah satunya dengan mengadakan doa bersama sekaligus lomba antarsantri di Pondok Pesantren Darussalanm, Desa Jatisari, Kecamatan Madang Suku I, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (8/8).
"Alhamdulillah kami melaksanakan kegiatan doa bersama untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo sekaligus mewarnai semangat kemerdekaan dengan perlombaan antar santri," ujar Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Paisal Tanjung dalam siaran persnya, Selasa.
Paisal mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang keakraban dan menjalin kekompakan bersama santri dan seluruh elemen ustaz/ustazah di Ponpes Darussalam OKU Timur.
BACA JUGA:Santri Ganjar Beri Bantuan ke Majelis Taklim di Sumsel
Santri Dukung Ganjar Sumsel memulai kegiatan dengan istigasah doa bersama setelah itu dilanjutkan lomba semarak kemerdekaan yang kemudian diakhiri dengan pemberian bantuan serta hadiah perlombaan santri.
"Perlombaan antarsantri sebagai bentuk semangat kemerdekaan serta terakhir ditutup dengan pemberian bantuan berupa hadiah kepada santri yang memenangkan perlombaan," ujar dia.
Sementara Pimpinan Ponpes Darussalam Abah Ali Sodikin mengungkapkan tentang penanaman nilai-nilai semangat kemerdekaan kepada santri merupakan hal yang penting bagi santri.
"Penanaman semangat kemerdekaan hari ini kami wujudkan dengan pelaksanaan lomba antarsantri. Saya berharap agar perlombaan dapat terlaksana dengan sportif dan semuanya dapat bergembira, dapat refresh, menghilangkan ketegangan dan penat sehingga santri dapat bersemangat kembali untuk melaksanakan aktivitasnya," ujar dia.
BACA JUGA:Santri Ganjar Bekali Para Santri Kemampuan Desain Grafis
Beliau turut mendoakan akan kemudahan dan kesuksesan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Saya doakan semoga Pak Ganjar diberikan kesehatan dan dimudahkan dalam urusannya serta dimenangkan pada pilpres 2024 nanti. Kami membutuhkan sosok pemimpin seperti beliau yang humanis, anti korupsi dan cinta dengan kiai," pungkas dia.*