Ada 4 bank himbara yang bertindak sebagai bank penyaluran bantuan ini yaitu Bank BRI, Mandiri, BNI dan BSI.
Sementara untuk pencairannya yang lewat Kantor Pos disalurkan untuk alokasi 3 bulan Rp600.000, sedangkan untuk yang lewat Himbara batuannya untuk alokasi 2 bulan Rp400.000.
Sudah sejak 1 Agustus 2023 lalu, status di SIKS-NG untuk BPNT Tahap 4 sudah proses verifikasi rekening.
Dan per tanggal 11 Agustus 2023 proses verifikasi rekening sudah selesai dan keluar 2 hasilnya.
BACA JUGA:Mengapa Bansos PKH Belum Juga Cair? Ternyata Hanya Diberikan Kepada Keluarga Penerima Ciri Ini
Bagi KPM yang berhasil cek rekening maka akan keluar hasil ‘Belum SPM’.
Namun bagi KPM yang gagal cek rekening maka hasil yang keluar ‘Gagal Cek Rekening’.
Nah, untu yang sudah berhasil cek rekening saat ini adalah statusnya belum SPM, yang artinya sudah menuju SPM atau Surat Perintah Membayar.
Jika sudah ada di tahap ini, maka selanjutnya akan diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Selanjutnya, jika SP2D sudah diterima oleh perbankan, barulah akan dimulai proses pencairan atau Top Up/Salur dan saldo bantuan BPNT masuk ke rekening KPM.
Sekedar informasi penyaluran BPNT lewat KKS ini terdapat di 431 wilayah di Indonesia sementara 83 wilayah sisanya menggunakan cair lewat Kantor Pos.
Dapat diprediksi jika penyaluran BPNT tahap 4 ini akan berlangsung di pertengahan bulan Agustus 2023.
Ditahun 2023 ini Kementerian Sosial juga memberi kelonggaran kepada KPM untuk bisa menngcek saldo dan mencairkan dana di mesin ATM terdekat dan bisa ditarik secara tunai.
BACA JUGA:Cair Jelang 17 Agustus! 10 Juta Pemilik BPJS KIS Aktif Bisa Dapat Bansos Rp2,4 Juta, Ini Caranya
Selain itu, jika saldo bantuan sudah masuk rekening dan sudah berhasil ditarik, KPM bisa langsung membelanjakannya bebas di warung manapun dengan memberikan bahan pokok yang ditetapkan oleh pemerintah seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan mineral.