Secara metafisika, batu Kecubung dipercaya mempunyai banyak manfaat yang memberi pengaruh terhadap kesuksesan hidup, termasuk di dalamnya pemancar pesona, membangkitkan percaya diri, percintaan, kewibawaan dan sensualitas.
Pada masyarakat Yunani kuno, meyakini bahwa batu Kecubung bisa digunakan untuk meringankan mabuk saat meminum-minuman beralkohol.
Itulah sebabnya pada masa itu para bangsawan memiliki gelas yang terbuat dari batu Kecubung.
BACA JUGA:Segera Cair! Bansos PKH Tahap 3 Siap Masuk Rekening KPM
Sedangkan masyarakat Eropa pada abad pertengahan mempercayai bahwa batu Kecubung memiliki manfaat sebagai perlindungan diri terhadap nasib buruk dan serangan sihir.
Batu Kecubung memancarkan energi pesona yang luar biasa pada siapapun yang memakainya.
Di Indonesia, Batu Kecubung sering digunakan sebagai media pengasihan, agar pesona pemakai batu ini memancar dengan maksimal sehingga tampak lebih cantik dan tampan.
Bukan hanya itu, batu Kecubung juga memancarkan energi spiritualitas yang akan meningkatkan khasrisma dan kewibawaan penggunanya.
BACA JUGA:Bupati OKI Terima Penghargaan dari Presiden, Berjasa di Bidang Koperasi dan UMKM
Oleh karena itulah sejarah mencatat banyak penguasa/raja dan pemimpin menggunakan perhiasan menggunakan batu Kecubung ini.
3. Batu Bertuah Combong
Bukan rahasia lagi jika banyak kalangan yang memburu batu ataupun akik Combong sebagai sarana ilmu pelet dan pengasihan.
Batu yang berlubang alami ini cukup melegenda dalam masyarakat akan kemampuannya sebagai sarana asmara dan pemikat hati.
BACA JUGA:Media Vietnam Ngeri Lihat Materi Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
Ada berbagai versi mengenai asal usul batu Combong sebagai sarana pengasihan.
Di antaranya di era Walisongo, sekitar abad ke-16, Batu Combong mulanya digunakan sebagai pengukur waktu untuk menjalankan ibadah sholat.