Rasulullah SAW akhirnya memberikan jawaban kepada Imam Ghazali, bahwa setiap hari Allah SWT sibuk mengangkat suatu kaum dan menjatuhkan kaum yang lain.
Lalu Allah SWT membagi-bagikan rezeki dan hidayah.
Setelah Sholat Subuh dia menyampaikan jawaban Nabi Muhammad SAW yang dia dapat dari mimpi kepada orang yang bertanya itu.
BACA JUGA:Motor Ini Ramah Lingkungan, Irit BBM, Cocok Dipakai di Perkotaan
Kemudian orang ini berkata kepada Imam Ghazali,”Banyak-banyaklah bershawalat kepada orang yang telah mengajarkan anda jawaban itu di dalam mimpi”.
Barulah Imam Ghazali sadar, bahwa dia tidak lebih tahu dari orang yang bertanya tersebut.
Bagaimana orang itu tahu mimpi Imam Ghazali?
Orang itu tahu, karena itu Allah SWT yang membukakan kepadanya.
BACA JUGA:Chatting dengan Gebetan Pakai Aplikasi Ini Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp5 Juta, Berminat?
Dari kisah ini dapat kita ambil makna, bahwa setiap manusia meskipun seorang yang berilmu tinggi, tetap saja masih ada yang lebih tinggi ilmunya.
Hal itu atas izin Allah SWT dan agar orang tersebut tidak sombong dan menyadari bahwa “diatas langit, masih ada langit”.
Artinya kita harus tetap rendah hati dengan apa yang kita miliki, termasuk ilmu pengetahuan. *