Meskipun terancam dengan siksaan dan hukuman, dia tidak goyah dan tetap berpegang pada kekuatan akidahnya.
Kisah keimanan Asiyah menjadi terkenal di kalangan rakyat Mesir.
Mereka menghormatinya sebagai sosok yang berani dan berjiwa besar.
Meskipun hidup dalam lingkungan yang buruk, Siti Asiyah mampu memperlihatkan kasih dan kepedulian yang tak terbatas kepada orang lain.
BACA JUGA:Update Terkini! Jadwal Penerimaan CPNS 2023, Formasi Tersedia bagi Lulusan SMA dan S1
Takdir Siti Asiyah berubah, ketika Fir'aun mengetahui bahwa ada percakapan tentang agama yang dilakukan oleh Asiyah dengan seorang anak kecil.
Dia merasa terhina dan marah, karena percaya bahwa Asiyah sedang mengancam kekuasaannya.
Dalam kemarahan dan kemalangan Fir'aun mengambil keputusan yang tragis.
Dia memerintahkan agar Asiyah disiksa dan dihukum dengan cara yang kejam, dengan harapan bahwa akan menghancurkan semangatnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Dapat Saldo GoPay Gratis, Tanpa Modal Cuan Langsung Cair
Namun Fir'aun tidak menyadari, bahwa dia tidak bisa menghancurkan keyakinan dan keberanian Asiyah.
Pada saat-saat terakhir hidupnya, Siti Asiyah tetap tenang dan penuh kepercayaan pada Tuhan yang ia sembah.
Dia yakin bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan di akhirat adalah yang sebenarnya.
Asiyah meninggalkan dunia ini dengan martabat dan ketenangan yang menginspirasi banyak orang.
Meski hidupnya singkat, dia meninggalkan kisah keberanian dan iman yang tak terlupakan bagi semua orang yang memahaminya.