JAKARTA, PALPRES.COM - Sebanyak 100 Duta Maritim Indonesia 2023 bergabung dalam kampanye Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sekitar Monumen Nasional (Monas) hingga kawasan Thamrin dan Sarinah, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Para peserta dari berbagai kabupaten dan kota ini menyatukan suara untuk mendukung gerakan lingkungan yang sehat, terutama untuk generasi muda dan masyarakat umum.
Kampanye yang dilakukan oleh para Duta Maritim Indonesia ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan dukungan terhadap upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok.
Sebagai bagian dari kampanye ini, masyarakat setempat, juga turut berpartisipasi dengan menandatangani petisi sebagai simbol komitmen untuk mendukung gerakan KTR.
BACA JUGA:KPM Bersiap, Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Sudah Keluar, Lewat Pos dan ATM
Dalam aksi kampanye tersebut, beberapa orator menyuarakan ajakan dengan membawa poster dan replika putung rokok berukuran panjang 36 meter yang terbuat dari kertas karton.
Semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok.
Salah satu perhatian dalam kampanye ini adalah partisipasi aktif Maulayya Shalwaa Alfajry Kia, finalis termuda dari Duta Maritim Indonesia 2023 yang mewakili Nusa Tenggara Timur.
Shalwaa Kia, demikian ia biasa disapa, memainkan peran penting dalam aksi kampanye KTR ini.
BACA JUGA:Brrr! Suhunya 19 Derajat Celcius, Kota Terdingin di Yogyakarta, Bukan Sleman, Ayo Tebak!
Dalam wawancara, Shalwaa Kia mengungkapkan harapannya bahwa kampanye ini dapat membuka ruang diskusi dan kesadaran terhadap bahaya merokok di wilayah-wilayah tertentu, khususnya di kawasan bahari.
Ia menjelaskan bahwa kawasan bahari adalah zona kesehatan, dan kampanye ini dilakukan untuk mendorong kesadaran akan bahaya rokok agar semua orang dapat melindungi keluarga dan sesama dari paparan asap rokok.
Shalwaa Kia juga mengungkapkan keterkaitan kampanye ini dengan tujuan pemerintah, untuk mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Inisiatif ini disambut baik oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO), Dr. Andi Fajar Asti M.Pd., M.Sc.
BACA JUGA:10 Jenis Makanan Alami yang Dapat Mengurangi Kadar Asam Urat Dalam Tubuh