3. Kabupaten Kediri
Kediri merupakan singkatan dari dua kata seperti dilansir dari laman kedirikab.go.id.
Kata ini adalah "diri" yang berarti adeg atau "berdiri" yang kemudian dipasangkan dengan awalan "Ka" yang memiliki makna "menjadi Raja" dalam bahasa Jawa kuno.
Kediri juga memiliki makna mandiri atau berdiri tegak, berkepribadian, dan berswasembada.
Dari nama "Kadiri" tersebut, lambat laun nama daerah ini menjadi "Kediri".
4. Kota Madiun
Nama "Madiun" berasal dari dua kata, yakni "medi" yang memiliki makna hantu, dan "ayun-ayun' yang memiliki makna berayunan.
Makna Kota Madiun ada dua versi.
Versi pertama Mbedi diartikan sendang dan Ayun bermakna perang.
Ini berkaitan dengan cerita rakyat setempat mengenai peristiwa perang di sekitar sendang.
Kemudian versi kedua, Madiun berasal dari kata “Medi” dan “Ayun-Ayun”.
Medi artinya hantu dan Ayun-Ayun berarti berayun.
Nama ini berkaitan dengan Panembahan Ronggo Jumeno yang saat membabat hutan melihat banyak hantu berayun.
Versi lain mengungkapkan, jika nama "Madiun" ini berasal dari keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno yang bernama keris "Tundhung Medhiun".