Dalam surat Luqman ayat 12, Allah SWT berfirman”
Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah.
Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Jadi ketika Allah SWT memilih orang biasa seperti Luqman, karena ia adalah orang yang sholeh dan selalu bersyukur kepadaNya.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi di Balik Tanggal Lahir, Ternyata Bisa Ungkap Karakter Seseorang
Dalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Luqman merupakan cicit Azar, yang merupakan ayahnya Nabi Ibrahim AS.
Luqman hidup sangat lama, yakni seribu tahun, ia bahkan sezaman dengan gurunya Nabi Daud.
Sebelum Nabi Daud diangkat menjadi Nabi, Luqman sudah menjadi mufti atau tempat konsultasi dan bertanya Nabi Daud AS.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Nasaruddin Umar mengatakan, Luqman Al Hakim bukan orang yang lahir dari kalangan nabi.
BACA JUGA:5 Shio Ini di Bawah Naungan Dewi Fortuna, Dapat Rezeki Berlimpah di Akhir Tahun 2023
Ia memang orang biasa, orang kebanyakan.
Menurut riwayat Ibn Abbas, Luqman Al Hakim seorang pencari kayu bakar di Habsy.
Ia tidak terlahir dari kalangan nabi, ulama, maupun kaum terpandang lain.
Dalam Surat Luqman yang terdapat di Al-qur’an, banyak tausyiah yang disampaikannya untuk anaknya.
BACA JUGA:Banyak Lahan Tidur di OI yang Rawan Karhutla Punya ‘Orang Hebat’? Ini Kata Bupati Panca dan Kapolres
Nasihat itu juga untuk seluruh umat manusia.