PALPRES.COM - Tidak perlu diragukan lagi jika Provinsi Kalimantan Utara merupakan daerah yang memiliki segudang budaya hingga kesenian.
Salah satu wujud kesenian di Provinsi Kalimantan Utara adalah beberapa tarian khas yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Tarian khas yang berasal dari Provinsi Kalimantan Utara salah satunya bernama Tari Adat Bangun.
Tari Adat Bangun adalah tarian pemujaan roh yang dilakukan untuk mengobati orang sakit.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Pemilik KIS PBI Bisa Dapat Dana Rp750.000, Ketik NIK e-KTP pada cekbansos
Tarian ini berasal dari daerah Tidung, Kabupaten Bulungan di Provinsi Kalimantan Utara.
Kala itu, tarian adat Bangun dilakukan oleh seorang perempuan yang disebut si Bangun.
Konon, menurut kepercayaan turun menurun, pada saat menari, roh penari keluar dari raganya.
Setelah roh tersebut keluar, kemudian akan digantikan oleh roh para jin yang didatangkan oleh Si Bangun dengan cara membakar Kayu Gaharu ataupun media lain seperti bakar Kemenyan.
Dimana upacara pengobatan yang dilakukan dengan tarian ini dilakukan selama 3 hingga 7 hari.
Kemudian diselenggarakan selamatan sesuai dengan perintah roh yang datang untuk membantu pengobatan tersebut.
Saat melakukan tarian, si Bangun memegang kipas di tangan kanan dan kain selendang di tangan kiri.
Selama proses menari itulah akan ada diringan musik dari kelentangan ataupun alat sejenis suling bambu, kemudian ada juga rebana besar hingga gong.
BACA JUGA:4 Tipe Warga Ini Bisa Dapat Cuan Rp4.200.000, Cair Agustus 2023, Simak Cara Dapatnya!