Awalnya mereka mengaku bahwa produknya diformulasikan di Kanada, tapi setelah diteliti kembali ternyata Skintific dan The Originote adalah buatan China.
Seorang pria bernama Syukur adalah pelaku UMKM yang terpaksa menutup usaha produk sweater lantaran kalah bersaing dengan salah satu toko yang diduga kuat berasal dari China.
Di Inggris, kini sedang ramai membahas sebuah fenomena Project S Tiktok, dimana melalui aplikasi mereka mengumpulkan produk-produk yang menjadi tren di Inggris lalu memproduksinya kembali di China melalui Trendy Beat.
Di Inggris mungkin hal ini tidak akan menjadi masalah besar lanaran perekonomian mereka tidak dibangun dari usaha kecil, tapi jika ini terjadi di Indonesia tentunya akan menjadi masalah besar.
BACA JUGA:Resep Ayam Saos Madu Dijamin Bikin Kamu Ketagihan
Hal ini kembali lagi pada selere pasar, kebanyakan orang akan memilih produk dengan harga lebih murah atau memilih produk impor lantaran dianggap lebih keren atau memiliki kualitas yang cukup baik dibandingkan produk lokal. *