PALEMBANG, PALPRES.COM – Kompetensi dosen muda dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) mulai ditingkatkan.
Hal ini terlihat saat puluhan dosen muda ini mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2023 Angkatan III dan IV.
Dalam kegiatan ini, UIN Raden Fatah Palembang ditunjung sebagai perguruan tinggi penyelenggara yang berlangsung selama 6 hari di Hotel Santika Premiere, Palembang.
Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si menjelaskan, kegiatan ini sebagai usaha untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen dosen pada nilai-nilai kebangsaan dan moderasi agama.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Melek Media, Dukung Gerakan Nasional Revolusi Mental
Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kapasitas profesional dosen, wawasan dosen, serta membekali pemahaman prosedur dan tata kelola karir dosen.
"Seperti dikutip Bapak Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T. selaku Dirjen Pendis, bahwa PKDP menjadi instrumen penting dalam mengembangkan semangat dan meningkatkan kualitas dosen," ujar Prof Nyayu seperti press realase yang diterima palpres.com.
Dengan demikian, sambung Prof Nyayu, bisa melahirkan kreatifitas dan inovasi yang baik khususnya bagi para dosen pemula yang memberikan nilai manfaat bagi bangsa.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Raden Fatah, Dr. Syahril Jamil. M.Ag. menyampaikan, bahwa PTP UIN Raden Fatah Palembang mendapatkan 81 kuota peserta di Angkatan III dan IV.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Bangun Kepercayaan Dunia, 95 Persen Program Studi Standar Mutu Internasional
Dr. Syahril Jamil merincikan peserta berasal dari Institut Agama Islam (IAIN) Curup, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, IAIN Kerinci.
Lalu IAIN Metro, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.
Selanjutnya STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sulthan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
UIN Raden Intan Lampung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Perguruan Tinggi Agama Islam di Kopertais Wilayah.*
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Beri Wewenang SPI Awasi Pelayanan Publik, Wujudkan Good University Governance