Proses penyalurannya juga melibatkan dua Lembaga penyalur yaitu PT Pos Indonesia dan Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BSI).
Untuk meminimalisir kartu tidak cepet rusak, dan kerugian saat dikenakan biaya pengecekkan, disarankan untuk lebih baik tunggu informasi dari pendamping sosial, atau dari aparat desa/keluarga dimana KPM tinggal, atau kepada ketua kelompok.
Jika wilayah anda minim infomasi karena lokasi yang jauh, atau pendamping sosialnya kosong, maka waktu yang sangat tepat untuk mengeceknya dengan memantau aplikasi cek bansos atau website, dan cek nama KPM.
Jangan takut saldo akan kembali ke Kas negara apabila bantuan tidak cepat diambil, asalkan jangan melewati satu tahap pencairan, bantuan ini harus segera ditransaksikan.
BACA JUGA:AKHIRNYA, Nama-nama Penerima Bansos PKH Tahap 3 Sudah Keluar, Pencairan Mulai Seminggu ke Depan
Sementara itu, jika melihat update terbaru pencairan bantuan dari para pendamping sosial yang bisa mengakses akun SIKS-NG, saat ini sudah ada perubahan status menjadi ‘Sudah SPM’.
Artinya KPM masih harus menunggu beberapa hari ke depan sebelum diterbitkan SP2D dan nama-nama penerima bantuan PKH dan BPNT keluar, Sehingga proses top up/transferring bisa digulirkan.*