KISAH SAHABAT NABI: Abdullah Dzul Bijadain, Dapat Doa Istimewa dari Rasulullah saat Wafat

Sabtu 26-08-2023,19:33 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Setelah peristiwa itu Abdullah kembali pulang ke rumah ibunya dan ia memotong kain kasar yang dikenakan tersebut menjadi dua. 

Satu untuk sarung dan satu untuk baju. 

Setelah mendengar kisah itu, Nabi Muhammad SAW memberikan nama itu, Abdullah Dzul Bijadain.

Semenjak pertemuan dengan Rasulullah tersebut, akhirnya Abdullah tinggal dan hidup di Madinah.  

BACA JUGA:Perkutut Katuranggan Mustikaning Manuk, Burung Super Langka Paling Diburu Karena Hal Ini

Bertahun-tahun Abdullah tinggal dan hidup di lingkungan Rasulullah SAW. 

Ia dan beberapa sahabat merupakan Ahlus Suffah.  

Ahlus Suffah adalah tamu-tamu Islam yang tidak memiliki keluarga, tidak punya harta, dan tidak punya seorang pun. 

Mereka tinggal di serambi belakang Masjid Nabi Nabawi. 

BACA JUGA:8 Jenis Ayam Hias Paling Diburu Kolektor, Nomor 3 Berasal dari Malaysia

Meski dalam kondisi serba kekurangan, tak membuat semangatnya berkurang untuk jihad di jalan Allah SWT.  

Dalam setiap kesempatan berperang, ia selalu menginginkan wafat dalam kondisi syahid fi sabilillah atau meninggal syahid di jalan Allah SWT.  

Syahid di jalan Allah SWT adalah cita-cita tertingginya. 

Mendekati perang Tabuk melawan bangsa Romawi pada tahun kesembilan hijriyah, ia meminta kepada Rasulullah SAW, bahwa bila ia terbunuh dalam perang tersebut, ia minta didoakan agar mati dalam keadaan syahid. 

BACA JUGA:Dipercaya Dapat Meningkatkan Intelektual dan Daya Ingat, Ini 4 Ciri Batu Kecubung Wulung yang Bagus

Namun Rasulullah SAW berkata,” Tidak, Engkau tidak akan terbunuh, Tetapi jika engkau sakit demam lantas wafat, engkau mati syahid”.

Kategori :