LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Adanya beberapa adegan sensual berlebihan yang dinilai tidak susuai dengan norma-norma ketimuran di Indonesia membuat lima filim Korea ini dilarang diputar.
Berikut 5 film Korea yang dilarang tayang tampil di Indonesia karena terlalu vulgar berdasarkan beberapa Sumsel dan dilansir dari plat form media online.
1. The Hanmaiden
Film Hanmaniden bercerita tentang seorang pencopet Sookee (Kim Tae Ri), yang dikemudian direkrut oleh seorang penipu untuk menggoda perempuan Jepang Hideko (Kim Min Hee) untuk merampas harta kekayaannya.
BACA JUGA:Hanya Menonton Video Dapat Saldo DANA Gratis Rp500.000 Tiap Hari, Begini Caranya!
Dalam film yang dirilis pada 1 Juni 2016, bergenre psikologi triller yang dibintangi juga oleh Ha Jung Woo dan Cho Jin Woong dilarang tayang di Indonesia karena menampilkan sederet adegan panas yang diperankan sesama perempuan.
2. Film The Housmaid
Film The Housmaid merupakan nomonator Palme d,or dalam festival film Cannes pada tahun 2010, dimana film psikologi thriller ini memasang Jeon Do Yeon, Lee Jung Jae, Youn Yuh Jung, dan Seo Woo sebagai bintang utama.
Kisahnya tentang Eun Yi (Jeon Do Yeon), seorang ART yang bekerja di keluarga kaya dan terlibat cinta segitiga dengan sang majikan. Sesuai genrenya, film arahan Im Sang Soo ini memiliki banyak adegan erotis yang membuatnya dilarang tayang di Indonesia.
3. Film The Concubine
Berlatar Dinasti Joseon, film The Concubine bercerita tentang Hwa Yeon (Jo Yeo Jeong) yang dipaksa menjadi selir kerajaan, dia menolak keinginan sang ayah, karena jatuh cinta pada pria biasa bernama Kwon Yoo (Kim Min Jun), saat dikirim ke istana, dia melarikan diri dan menghabiskan malam bersama Min Jun.
Namun pasangan tertangkap dan Hwa Yeon terpaksa masuk istana dan menjadi selir Pangeran Sung Won (Kim Dong Wook) demi menyelamatkan nyawa sang kekasih, film arahan Kim Dae Sung yang rilis pada 6 Juni 2012 ini, dilarang tayang karena banyak adegan sensual di dalamnya.
4. Film A Man and A Woman
BACA JUGA:5 Keunikan Tarian dari Sumbar Ini, Gerakannya Enerjik, Konon Pertama Kali Muncul pada Abad Ke-16