Bahkan di dunia internasional, sebagai hidangan Indonesia yang terkenal dan lezat.
Pada tahun 2011 Rendang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Pengakuan ini menggarisbawahi pentingnya Rendang dalam warisan budaya Indonesia, dan praktek kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam proses memasak Rendang biasanya menggunakan daging sapi yang dimasak dengan santan kelapa dan rempah-rempah, seperti serai lengkuas daun jeruk cabai dan kemiri.
BACA JUGA:Telan Dana Rp225 Triliun, Wacana Pembangunan Jembatan Terpanjang di Dunia Kini Menghilang
Hidangan ini dimasak dengan api kecil selama berjam-jam hingga kuahnya menyusut, dan dagingnya menjadi lembut dan mengalami proses pengawetan alami.
Itulah yang memberikan Rendang tekstur yang unik dan cita rasa yang kaya.
Rendang menjadi salah satu hidangan yang paling ikonik dalam masakan Indonesia, dan tetap digemari oleh banyak orang di seluruh dunia.
Kelezatan dan kekayaan cita rasanya membuat Rendang menjadi favorit bagi banyak orang, dan terus mendapatkan pengakuan dan penghargaan di kancah internasional
BACA JUGA:Modal Cuma KTP, Bisa Pinjam Uang di Livin by Mandiri Capai Rp100 Juta, Ikuti Caranya Dibawah Ini!
Di Belanda misalnya ada banyak restoran Indonesia yang menyajikan Rendang sebagai salah satu hidangan utama.
Beberapa komunitas masyarakat di Belanda sangat menyukai Rendang, dan menganggapnya sebagai sajian yang kaya akan rasa dan rempah-rempah.
Bukan hanya komunitas Belanda, Rendang juga menjadi populer di kalangan orang Belanda yang tertarik dengan kuliner internasional.
Situasi serupa dapat ditemukan di negara-negara Eropa lainnya. Komunitas masyarakat yang tinggal di Inggris, Jerman dan Prancis, juga gemar menyantap Rendang.
BACA JUGA:ASYIK! 2 Bansos Cair Bersamaan September 2023, Hanya untuk Kategori Ini
Selain itu beberapa restoran Asia atau restoran yang menyajikan masakan internasional di negara-negara tersebut, juga menyediakan Rendang sebagai salah satu menu favorit.