Alias barang antik sangat-sangat langka.
Lantaran kelangkaannya itu, harga uang kertas kuno 500 gulden sangatlah mahal.
Ciri-ciri uang kuno ini, ada gambar penari wayang dan di belakangnya gambar teks undang-undang dengan 4 bahasa.
Yakni bahasa China, Jawa, Belanda, dan bahasa Arab.
BACA JUGA:TERBARU! Uang Koin Kuno Berciri Ini Paling Diburu Kolektor, Harganya Naik Terus, Setara Motor Matic
Ini adalah salah satu mata uang paling bersejarah di Indonesia.
Menurut Bank Indonesia, uang kuno 500 gulden adalah uang kertas terakhir yang dicetak De Javasche Bank.
Nama terakhir merupakan bank sentral zaman Pemerintah Hindia Belanda.
Sebelum Pemerintah Hindia Belanda menyerah ke Jepang pada Perang Dunia II, De Javasche Bank mencetak mata uang terakhirnya, yakni 500 gulden tadi.
BACA JUGA:Memiliki Nilai Historis yang Tinggi, Harganya Koin Kuno Rp5 Tahun 1970 Bernilai Fantastis
Kebayang kan, betapa besarnya nilai sejarah dari uang ini?
Ada delapan pecahan uang kuno seri wayang, yakni 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, dan 1000 Gulden.
Tak heran hingga saat ini uang kuno tersebut menjadi sangat langka.
Di dalamnya terdapat tiga variasi tanda tangan, yang tertera pada uang gulden seri wayang ini.
BACA JUGA:Tembus Rp20 Juta Per Keping, Koin Kuno Rp25 Tahun 1971 Jadi Incaran Kolektor
Pertama, seri tanda tangan Praasterink dan B Wichers, yang dicetak pada tahun 1934-1937.