Mengaspal di Indonesia, Ducati Scrambler Tawarkan 3 Varian, Mulai Rp300 Jutaan

Kamis 31-08-2023,20:10 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

Yang paling menonjol adalah penggunaan pelat nomor samping yang bertuliskan angka 62.

Diambil dari tahun kelahiran Ducati Scrambler pertama yakni 1962.

Di bawah mesin L-Twinnya terdapat skiplate dari pelat, yang berfungsi melindungi bagian bawah mesin seperti crankcase dan filter oli.

Sarung jok Full Throttle juga tidak kalah sporty, plus kelir bernama GP19Red/Dark Stealth serta lapisan hitam di pelindung knalpot dan cover samping depan.

BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan Suku Minahasa, Suku yang Ahli dalam Bertani dan Miliki Tradisi Unik

Spatboard depan Full Throttle lebih pendek serta tidak dilengkapi spatboard belakang.

Untuk kelengkapan standar, Full Throttle dibekali knalpot Termignoni dan Quickshifter up dan down.

Sedangkan Scrambler Nightshift jadi varian yang kental akan nuansa klasik.

Paling kelihatan dari velg jari-jari hitam yang digunakan, bukan alloy seperti dua lainnya.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab Muba

Nightshift menbawa jok dengan kulit berwarna coklat yang tampak klasik.

Tipe ini juga dilengkapi spatboard depan minimalis tanpa spatboard belakang, serta finishing hitam di beberapa bagian alumunium dan lampu sein LED.

Nihgtshift hadir dalam warna Nebula Blue.

Untuk mesinnya, ketiga tipe ini kompak membawa mesin L-Twin 803 cc dengan katup desmdromic berpendingin udara.

BACA JUGA:Asal Usul Terbentuknya Danau Toba, Menurut Legenda Masyarakat atau Sains?

Mesin ini dibekali dengan ride by wire dengan 3 pilihan riding mode.

Kategori :