PALEMBANG, PALPRES.COM - Monstera deliciosa, atau yang dikenal juga dengan sebutan tanaman keju Swiss, merupakan tanaman hias tropis yang populer dan berasal dari keluarga Araceae.
Tanaman ini asli tumbuh di hutan hujan Amerika Tengah, terutama di wilayah Meksiko dan Panama.
Nama "Monstera" berasal dari kata Latin "monstrum," yang mengacu pada penampilan daunnya yang unik dan tidak lazim.
Ciri yang paling khas dari Monstera deliciosa adalah daunnya yang besar, mengkilap, berbentuk hati, dan memiliki pola belahan unik menyerupai keju Swiss atau fenestrasi.
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
Lubang-lubang dan belahan ini lebih terlihat pada daun yang sudah matang, menambah daya tarik estetika tanaman ini.
Monstera deliciosa adalah tanaman merambat yang bisa menjalar dan melekat pada penyangga dengan akar udara.
Di habitat alaminya, tanaman ini bisa tumbuh cukup besar, tetapi juga sering dibudidayakan di dalam ruangan sebagai tanaman hias dan sering dipangkas untuk menjaga ukurannya tetap terkendali.
Tanaman ini dapat menghasilkan buah yang bisa dimakan dan sering disebut sebagai "buah Monstera" atau "buah keju Swiss."
BACA JUGA:Inilah 4 Bansos yang Cair Bulan September 2023, dalam Bentuk Uang Tunai dan Pangan
Saat benar-benar matang, buahnya menyerupai kerucut hijau dengan sisik-sisik, memiliki rasa manis tropis.
Namun, buah ini memerlukan waktu lama untuk berkembang dan mungkin tidak muncul dalam pengaturan tumbuh di dalam ruangan.
Monstera deliciosa lebih menyukai cahaya terang namun tidak langsung dari matahari.
Paparan sinar matahari langsung yang berlebihan dapat membuat daunnya terbakar.
BACA JUGA:Bernilai Fantastis dan Diincar Kolektor! Harga Koin Kuno Rp5 Tahun 1970 Sungguh Membagongkan